Poker Online Terpercaya
Saat saya lulus dari SMA, saya meneruskan kuliah dikota dank karna jarak yang sangat jauh jadi kuputuskan untuk tinggal di rumah om ku yang bernama om Fuad. Om Fuad ini anak paling akhir dikeluarga ayahku. Sesudah kudapatkan kesepakatan dari om Fuad, saya juga tinggal dirumahnya. Om Fuad telah mempunya istri yakni tante Niar, orangnya begitu seksi sekali, meskipun umurnya cukup tua, tetapi dia terlihat seperti perempuan yang seringkali lakukan perawatan tubuh sampai badannya begitu bersih tertangani. Lekuk badan tante Niar begitu indah sekali untuk dilihat, payudaranya besar serta pantatnya yang menjulang kebelakang membuat birahiku naik setiap saat lihat kemolekan badan tante Niar. Misal saja dia bukanlah tanteku, tentu telah kuembat, kataku dalam hati.
Seiring waktu berjalan saya tinggal di rumah tante Niar, saya jadi telah umum serta jadi akrab denga tante Niar serta om Fuad. Bahkan juga kita seringkali renang bertiga saat tengah enjoy di rumah serta kebersamaan kita yang makin seringkali yang membuatku makin dekat dengan om Fuad serta tante Niar. Seringkali juga bila tengah berlibur om Fuad serta tante Niar mengajakku untuk berjalan-jalan serta tante Niar juga seringkali membelikan suatu hal saat berjalan-jalan.
Sesudah sebagian bln. di rumah om Fuad saya makin nyaman dengan kemewahan yang didapatkan om Fuad serta panorama badan molek tante Niar yang sehari-hari jadi pemandanganku. Dan om Fuad telah memepercayakan apa sajakah kepadaku, karna saya telah dipandang seperti anak sendiri.
Satu waktu saat saya duduk di pinggir kolam, om Fuad datang menghampiriku serta dia berkata ingin pergi keluar kota. Dia juga memercayakan semuanya tanggung jawab di rumah kepadaku serta saya juga mengangguk menyepakati perintah om Fuad. Kami-pun mengantarkan hingga pagar tempat tinggal. Kemudian saya kembali duduk nikmati situasi kolam renang. Tiba tiba dari belakang keluar sosok yang begitu menarik. Tante dengan baluatan piyama menghampiriku.
Poker Online Terpercaya
“Suka banget Tante, sepertinya saya betah banget tinggal di rumah ini karna setiap sore dapat renang” jawabku
“Kamu sukai renang, yuk kita renang bareng, cocok saat ini udara begitu panas” ajak tante
Wahh kebetulan saya dapat renang serupa Tante yang menggoda ini. Saat berjumpa pertama kalinya saya hanya dapat memikirkan bentuk badannya saat renang dengan balutan swimsuit. Tetapi waktu tante Niar berdiri serta tante buka piyamanya. Kontan saya tersedak waktu tante cuma menggunakan bikini yang begitu seksi dengan warna yang coklat muda. Jenis bawahannya G-string.
“Huhuukk… Aduh Tante saya sangka Tante ingin telanjang” ujarku
“Enak saja bila kamu, om katakan kamu sukai bercanda” jawab tante
“Tante tidak malu diliatin serupa satpam tante, tante make bikini seperti ini”
“Ihh ini telah umum tante make bikini terkadang ada orang kampung ngintip tante”
“Benar Tante. Tetapi sayang saya lupa bawa celana renang”
“Aaahhh…gak apa apa pakai saja dahulu CD kamu. Kelak saya suruh bibik suruh beli untuk kamu, yuk nyebur.. ”
Selekasnya tante menyeburkan dianya. Dengan malu malu saya buka bajuku tetapi belum juga buka celana. Saya malu serupa tante. Lalu tante naik dari kolam. Dia memdekatiku
“Ayo cepet…Malu ya serupa tante??? tidak ayah kok, kan kamu keponakan tante. Jadi serupa dengan kakak perempuan kamu”
Saat tante mendekatiku bisa kulihat terang putting susunya menonjol keluar. Maklum tidak ada bikini pakai busa. Saya melirik sisi toketnya. Tante cuma tersenyum. Kemudian tante kembali menarikku. Tanpa ada basa-basi dengan muka tertunduk kuplorotkan CD-ku. Yang saya kuatirkan kepala burungku terlihat bila sekali lagi tegang menyembul di balik CD-ku.
Sesudah melepas celanaku, segera saya berenang dengan tante. Sesudah senang renang saya naik serta selekasnya kekamar mandi yang besar. Saya masuk di sana waktu saya menginginkan menutupnya, tidak ada kuncinya jadi bila ada orang masuk tinggal buka saja. Saya selekasnya bergegas tempat dengan penutup kain. Saya tanggalkan semuanya yang ketinggalan ditubuhku serta kubilas dengan air dingin. Waktu akan menyabuni badanku. Terdengar nada pintu terbuka, saya mengintip nyatanya tante Niar yang masuk. Kontan saya kaget serta saya berupaya supaya tidak ketahuan.
Poker Online Terpercaya
“Eeeehh…Maaf ya Guntur saya tidak tahu bila kamu ada di dalam. Habis tidak ada nada sih” tutur tante
Segera selekasnya wajahku memerah. Saya baru sadar bila tante telah menanggalkan bikini sisi atasnya. Tante selekasnya menutupinya dengan telapak tangannya. Saya tahu saat badanku menghadap kebelakang tetapi kepalaku sekali lagi melihat padanya.
“Maaf… Juga tante ini salahku” jawabku yang seakan tidak sadar apa yang saya kerjakan
Yang lebih menarik telapak tangan tante kurang menutupi semuanya sisi toketnya. Di sana ada puting kecil berwarna kemerahan dan begitu kontras dengan besarnya toket tante.
“Tante tutup dong gordennya, akukan malu” Selekasnya ditutup gorden itu oleh tante
Dengan keras shower kuhidupkan seakan olah saya tengah mandi. Selekasnya kuintip tanteku. Nyatanya tante masih tetap di luar belum juga masuk tempat shower. Tante Niar berdiri dimuka cermin. Di sana tante tengah bersihkan muka, terlihat toketnya bergoyang-goyang menggairahkan sekali.
Dengan berniat saya sedikit buka gorden supaya saya bisa memandangnya. Saya bermain dengan burungku yang segera saat itu mengeras. Kukocok dengan sabun cair punya tante. Waktu kuintip yang ke-2 kali tante memoleskan cairan disekujur badannya. Kulihat badan tante mengkilap sesudah di beri cairan itu. Saya tidak tahu cairan apakah itu. Tante memoleskan di sekitar toketnya cukup lama. Sembari dipilin-pilin terkadang supaya diremas kecil. Saat sekitaran 5 menit sepertinya tante mendesis buka sedikit mulutnya sembari dia pejamkan mata. Sembari nikmati panorama kukonsentrasikan pada kocokanku serta pada akhirnya. “Crot…Crot…Croott…” spermaku tumpah semuanya ke CD sisa saya renang barusan. Yang saya kagetkan tidak ada handuk, lupa kuambil dari dalam tasku. Saya bingung. Sesudah sekian waktu saya tidak lihat tante dimuka cermin, tetapi tante telah ada dimuka shower yang satunya. Saya tercengang waktu tante memelorotkan CD-nya dengan perlahan serta melemparkan CD-nya kekeranjang serta masuk keshower. Sesudah sebagian lalu tante keluar. Saya berniat tidak keluar menanti tante Niar pergi. Tetapi tante Niar menghampiriku.
“Guntur kok lama banget mandinya. Hayo ngapain di dalam?? ”
Lantas kukeluarkan kepalaku saja di balik gorden. Saya kaget tante Niar ada di hadapanku tanpa ada satu busanapun yang melekat ditubuhnya. Segera saya tutup kembali.
“Guntur malu ya, tidak usah malu saya kan masih tetap tantemu. tidak papalah”
“Anu tante saya lupa bawa handuk jadi saya malu bila mesti keluar”.
“Aku juga lupa bawa handuk, udahlah kamu keluar dahulu saja. Saya ingin ambilkan handukmu”
Tante telah pergi. Akupun keluar dari shower. Sesudah beberapa menit saya mulai kedinginan yang barusan adikku mengeras tiba tiba mengecil kembali. Lalu pintu terbuka pembantu tante yang usianya seperti kakakku datang bawa handuk, akupun kaget selekasnya kututupi burungku. Dia melihatku hanya tersenyum manis serta saya tertunduk malu.
Poker Online Terpercaya
“Ada apa tante. Kok masih tetap telanjang” tanyaku
“Udah tidak malu ya…anu Guntur saya ingin minta tolong”
“Tolong apa tante kok serius banget. Tetapi maaf ya tante burung Guntur berdiri” serta tante Niar jadi tertawa
“Idih itu sich umum bila sekali lagi simak wanita telanjang” jawab tante
“Begini, saya minta Guntur meluluri tubuh tante soalnya tukang lulurnya tidak datang”
Seperti disambar petir. Saya belum juga sempat pegang cewek mulai sejak saat itu. Pucuk dicinta ulam tiba.
“Mau tidak??? ”
“Mau Tante”
Selekasnya tante Niar berbaring tengkurap. Saya melumuri punggung tante dengan lulur. Kuratakan disegala badannya. Mendadak handukku lepas. Muncul deh burungku, segera kututupi dengan tanganku, serta jadi tante berkata,
“Sudah biarin saja, yang ada hanya saya serta kamu apa sich yang kamu malukan” Dengan santainya tante Niar menyimpan handukku kelantai
“Tubuh Tante bagus banget. Meskipun telah miliki anak tetaplah toket tante besar serta kenceng lagi”
Saya bicara saat kutahu toketnya tergencet saat dia tengkurap. Serta tante cuma tersenyum. Saya saat ini meluluri sisi pahanya serta pantatnya.
“Guntur berhenti sebentar”
Akupun berhenti lalu tante mencopot CD-nya. Automatis burungku lebih gagah. Saya tetaplah tidak berani memandang sisi bawahnya. Sesudah sekian waktu tante membalikkan tubuh kearahku. Lagi-lagi saya tersedak lihat panorama itu.
“Guntur burungmu sekali lagi tegang-tegangnya nih sepertinya telah nyaris keluar nih”
Lalu tante Niar menyuruhku mengolesinya di bagian toketnya. Tante menyuruhku agar sedikit meremas-remasnya. Akhirnya aku-pun ketagian. Acara itu di sana kulihat puting berwarna merah muda sekali lagi mengeras. Terkadang kusenggol putting susunya atau kusentil. Tante Niar memekik serta mendesah seperti ulat kepanasan.
Poker Online Terpercaya
“Tante kok tidak sering rambutnya dianunya tante. tidak kaya mbak Erma” saya ajukan pertanyaan serta dia cuma tersenyum waktu tanganku berpindah didaerah memeknya
Waktu kusentuh memek tante yang tidak sering ditumbuhi rambutnya. Saya gemetaran waktu tanganku menyentuh gundukan itu. Belum juga kukasih lulur daerah itu telah basah dengan sendirinya. Saya diminta tante selalu mengusap-usap daerah itu, terkadang kutekan sisi keduanya.
“Guntur pijatanmu enak banget…Terus”
Sesudah saya selalu gosok dengan lembut mendadak tante menegang. “Serr…serr…Seeeerrr” kucari sumber bunyi yang perlahan tetapi terang. Kutahu bila itu berasal di bagian peka tante. Lalu tante terkulai lemas. Sesudah sebagian waktu tante segera memegang k0ntolku serta segera mengulumnya,
“Aaaarrgghhh…Ennaaakk banget tante” saya juga mendesah keenakan memperoleh perlakuan khusus dari tante
Tante Niar memaju mundurkan mulutnya di dalam k0ntolku makin lama makin cepat,
“Niiiikkkkmat banget tante” celotehku
Terkadang kadang-kadang tante menjilati batang k0ntolku. Lebih kurang 10 menit tante mengulum k0ntolku, saya jadi tidak sabar serta saya segera memohon pada tante,
“Tante…masukkan situ ya tante?? ” pintaku sembari menunjuk memek tante
Tanpa ada menjawab pintaanku tante dengan sendirinya segera berdiri serta segera memasukkan k0ntolku dalam vagina tante serta “Bleeeeesss” terbenamlah semuanya k0ntolku dalam vegina tante. Benar-benar sangat nikmat demikian k0ntolku masuk dalam vagina tante. Tante menggoyang-goyangkan pinggulnya sampai kurasakan keninkmatan yang tidak ada taranya. Saya sendiri juga tidak tinggal diam, saya juga turut menggoyang-goyangkan pantatku ikuti pergerakan tante yang selalu menggoyang-goyangkan pantatnya yang makin lama makin cepat.
Sesudah lebih kurang 10 menit tante menggoyangku dari atas, kuminta untuk ganti gaya, kubaringkan badan tante sampai saat ini saya di atas serta tanpa ada menanti lama segera kumasukkan k0ntolku “Bleeeeeeeeeeeeeeesssss” serta saya mengocok vagina tante dengan k0ntolku langsug secara cepat.
“Oooooouuuhhhhh…Ennnaaakkk banget Guntur…. Yang kenceeeng genjotannya Guntuuurr” celoteh tante saat kugenjot vaginanya
Poker Online Terpercaya
“Makasih ya Guntur, k0ntolmu enak banget, besar, gagah perkasa” Ucap tante
“Sama-sama tante, vagina tante juga nikmat banget tante” jawabku
“Besok-besok sekali lagi ya Guntur” pinta tante sembari mengecup keningku
Sesudah peristiwa itu, hari-hari selanjutnay senantiasa kuhiasi dengan persetubuhan dengan tante Niar yang nyatanya dia termasuk juga wanita hyper Seks serta saya dijadikannya jadi pemuas nafsunya. Saya juga tidak menampik karna saya juga memperoleh kesenangan, hingga pada akhirnya saya disuruh bapak serta ibuku untuk kembali kedesa serta saya meninggalkan tempat tinggal tante serta meninggalkan masa lalu Seks yang indah dengan tante Niar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar