Poker Online Terpercaya
Saya terbangun karna terasa ada yang mengelus-elus payudara saya, dia tengah memandangi saya sembari mengelus-elus payudara saya,
" Telah pagi ya mas " kata saya 1/2 ngantuk.
" Belum juga. Baru jam 5, masih tetap dapat satu ronde sekali lagi ya Nis " jawabnya.
Poker Online Terpercaya
Mengagumkan dia ini, tidak ada puasnya menyetubuhi saya. Saya dipeluknya serta bibir saya diciumnya, saya membalas memeluknya. penisnya mulai saya remas-remas hingga merasa kembali mengeras. Selalu saja saya remas-remas hingga jadi keras sekali. Dia telah siap menyodok vagina saya sekali lagi. Saya bangun serta mulai menghisap batang penisnya. Dia mengubah tempat jadi 69 hingga dapat terhubung vagina saya. Vagina saya dijilatinya, saya mengangkangkan paha saya hingga dia dapat menjilati klitoris saya. Isepan saya jadi melemah karna serangan fajarnya di vagina saya." Mas, subuh subuh gini telah ngasih kesenangan sekali lagi buat Nisa " kata saya sembari mengocok-ngocok penisnya.
" Mas, Nisa telah napsu banget, dimasukin sekali lagi dong mas " pinta saya.
Dia juga sangatlah bernafsu juga, selekasnya saya ditelentangkan, dinaiki serta penisnya ditancapkan sekali lagi ke vagina saya, lalu mulai disentakkan keluar masuk. Sebentar saja semua penisnya telah menancap kembali di vagina saya, enjotannya lebih cepat serta keras.
" Enak banget mas " erangku.
Dia selalu saja menggenjot vagina saya dengan penisnya. Pada akhirnya kembali saya mengejang keenakan,
" Mas, Nisa nyampe mas. Mas pinter sangat sich nyodok memek Nisa, sebentar saja Nisa telah nyampe " lenguh saya.
Dia selalu saja mengenjotkan penisnya keluar masuk. Cukup lama dia mengenjot vagina saya dengan penisnya sampai pada akhirnya saya nyampe sekali lagi,
" Mas Nisa nyampe sekali lagi mas, mas lama banget sich keluarnya, Nisa telah lemes banget mas " erangku.
Dia selalu saja mengenjot vagina saya sampai pada akhirnya,
" Nis, saya ingin keluar… "
Dia menancapkan penisnya dalam-dalam di vagina saya serta merasa semprotan spermanya di vagina saya.
" Nikmat banget ngentotin kamu Nis, vagina kamu dapat kedutan, rasa-rasanya kaya diemut serupa mulut kamu " tuturnya.
Lalu dia mencabut penisnya dari vagina saya serta berbaring disamping saya.
" Nis, kelak sore kita lanjut sekali lagi yuk, kita main semalem sekali lagi " tuturnya.
Poker Online Terpercaya
" Di mana mas? "" Ya ditempatku lah. Jika nginep semalem sekali lagi kan mencolok, terlihat serupa temanku "
Saya cuma tersenyum serta pada akhirnya tertidur sekali lagi dipelukannya.
Hari itu saya mengiktui training dengan lesu, maklum saja semaleman “dihajar” hingga klimaks berulang-kali, tentunya ngantuk serta lemes. Presentasi grup diskusi saya, saya cuma terdiam saja jadi pendengar. Usai training, saya turut mobilnya. Di perjalanan kami isi perut dahulu karna memanglah telah saatnya, kemudian baru ke apartmentnya. Saya duduk disofa. Dia masuk kamar mandi, saat keluar cuma kenakan celana pendek serta t-shirt, tubuhnya masih tetap tegap. Dia mengambilkan saya soft drink dingin, lantas membukakan buat saya. Saya meminumnya.
" Ingin mandi yang? ” tanyanya sembari memeluk saya.
Saya diciumnya, tangannya selekasnya meremas-remas payudara saya kembali. Nafsunya bukanlah main. Selekasnya saya ditelanjanginya, payudara saya diciuminya serta puting saya diemut-emutnya, selekasnya saja pentil saya mengeras. Tangannya selekasnya saja mengiliki klitoris saya, dia kelihatannya ingin memakai saat seefisien mungkin saja.
" Mas, kok napsu banget sich serupa Nisa? " bertanya saya.
" Setelah ngentot serupa kamu nikmat banget sich " jawabnya.
" Nisa kan juga dapet enaknya dipatil sekali lagi serupa kontol mas " jawabku.
Lalu dia melepas celana serta t-shirtnya, dia rupanya tidak kenakan CD. penisnya telah ngaceng dengan keras. Dia duduk di ubin dimuka saya, kaki saya dikangkangkannya. Tubuh saya diseretnya hingga saya 1/2 rebah di di tepi sofa. Lidahnya mulai menggesek vagina saya dari atas ke bawah. Klitoris saya jadi tujuan selanjutnya, dijilat, dihisap, terkadang digigit perlahan, lantas dijilati sekali lagi.
" Mas, enak banget mas… selalu mas… " erangku.
Dia selalu menjilati klitoris saya hingga saya menjangkau klimaks.
" Aaakhh mas… belum juga dientot Nisa telah nyampe, mas lihai banget deh makan vagina Nisa " kata saya.
Poker Online Terpercaya
Dia berdiri, saya ditariknya agar duduk. penisnya pas ada dimuka muka saya, selekasnya saja saya genggam serta saya emut kepalanya. Mulut saya mulai mengeluar-masukkan penisnya sembari batangnya saya kocok-kocok secara cepat serta keras. Dia mengejotkan penisnya perlahan dimulut saya seperti tengah mengentoti mulut saya.Sebagian waktu lalu, dia berbaring di sofa, saya selekasnya menaiki tubuhnya serta menancapkan penisnya di vagina saya, saya sentakkan tubuh saya kebawah dengan keras hingga sebentar saja penisnya telah menancap semuanya di vagina saya. Saya naik turunkan pantat saya secara cepat hingga penisnya terkocok oleh vagina saya secara cepat juga.
" Aakhhh… nikmat banget Nis… " erangnya.
Saya terasa telah ingin nyampe, namun dia menahan tubuh saya hingga saya berhenti mengenjot. penisnya di keluarkan dari vagina saya, saya dimintanya telungkup menungging di sofa serta kembali penisnya ditancapkan ke vagina saya dari belakang. Bleesss… penisnya segera saja menancap semua ke vagina saya.
" Aaakhh… nikmatnya… " kesempatan ini saya yang menggerang.
Dia segera mengenjot vagina saya secara cepat serta keras. Merasa sekali penisnya menggesek vagina saya, bila dienjotkan dengan keras merasa penisnya menancap dalam sekali di vagina saya. Semakin cepat dienjot semakin nikmat rasa-rasanya. Tiba-tiba…
" Aaakhh… mas, Nisa nyampe, mas… "
Kesenangan saya meledak juga pada akhirnya. DIa selalu saja mengenjotkan penisnya keluar masuk secara cepat hingga pada akhirnya kembali dia ngecrot.
" Nis, saya keluar… nikmat banget rasa-rasanya Nis… " merasa kembali spermanya membanjiri vagina saya.
" Mas, Nisa lemes banget mas, baru sampai apartement telah dientot sekali lagi. Mas tidak ada matinya ya… " kata saya sembari tersenyum.
" Ya telah kita mandi selalu tidur, besok pagi kita main sekali lagi ya " jawabnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar