Breaking

Poker Online Terbaik Indonesia

Senin, 14 Agustus 2017

Selingkuh Dengan Penjual Jamu

Poker Online Terpercaya


Istriku yang tengah membukan pintu tempat tinggal segera berhadapa dengan pria yang perawakannya tinggi serta dia memandang mata istriku, karena sangat terpananya istriku hingga tidak mendenganr kalau pria itu berikan salam “Selamat Pagi bu” dengan kagetnya istriku sadar serta menjwan “iya selamat pagi”, ini bu saya ingin nawarin madu asli, bagus untuk kesehatan sekeluarga. Murah saja bu, buat biaya pulang’. Demikian lelaki itu segera selalu nyerocos.
Serta istriku, tidak tahu mengapa, dia tidak demikian dengarkan omongannya namun malah memerhatikan sosok lelaki itu. Terlihat olehnya lelaki dibalut kulit kehitaman, alisnya tidak tipis. Serta matanya yang tajam itu demikian merasa menusuki matanya.
Serta anehnya jantungnya segera deg-degan. Dia rasakan ada pesona membakar yang segera menempa hatinya, perasaannya. Lelaki itu 1/2 baya, kurang lebih 35 tahunan. Dengan pakaian kotak-kotak serta celana khakinya yang meskipun terlihat agak kasar serta kumuh, lelaki itu demikian jantan. Serta tersebut yang berisi jantung istriku deg-degan berdebar.
Tidak sempat perasaan jenis itu ada di hati istriku. Selama inilah adalah tipe istri yang begitu setia. Jadi seseorang wanita tidak sempat selintaspun ada dalam hati serta fikirannya tentang lelaki beda terkecuali suaminya yang begitu disayangi serta hormatinya.
Namun mengapa saat ini mendadak ada perasaan beda hadapi lelaki ini. Pandangan mata lelaki itu, mengapa buat jantungnya berdebar. Serta ahh.., lalu waktu itu ada kerinduannya pada sang suami. Bayangan belaian suami yang menelusuri badannya. Hendusan nafasnya yang meniupi telinganya sampai bergidik birahinya bangkit bergetar.


Poker Online Terpercaya

‘Bu, koq ibu terlihat pucat, sakit..?? ’, mendadak istriku tersedar, ‘.. e.. ng.. ngg.. tidak, tidak.. pa pa.. Ah maaf, silakan masukk.., mari sini, silakan duduk.. ‘, jawab istriku dengan gugup serta dan merta menyilahkan lelaki asing itu untuk masuk tempat tinggalnya, yang lalu segera disusul perasaan menyesal, mengapa dia persilahkan orang asing masuk kerumah serta bahkan juga mempersilahkan duduk.
Rupanya istriku jadi salah tingkah. Sebentar dia menginginkan menahan, ‘.. eehh.. ’, terpikir untuk mencabut ajakan masuk tempat tinggal barusan, namun.. perasaannya tidak enak sesudah lelaki dengan botol-botol madunya itu masuk menyimpan bawaannya serta duduk di sofa panjang ruangan tamu.
Lagi dia ingat suaminya. Suaminya yang seringkali duduk di sofa itu sembari membaca koran atau majalah. Pada bebrapa waktu sesuai sama itu dia umumnya mendekat, menyimpan tangannya dipangkuannya yang segera diterima oleh suaminya begitu mesra, dirangkulnya serta diciuminya. Kadang-kadang ah.. belaian mesra lalu berlanjut jadi asik masuk seperti lelaki serta wanita yang suami istri.
Serta lelaki asing itu saat ini duduk di sofa yang serupa. Sebentar muncul rasa takut, siapa tahu dia memiliki maksud-maksud jahat. Namun matanya itu, meskipun sosoknya agak kasar dari matanya itu kelihatannya lelaki asing ini baik. Istriku terasa tidaklah perlu memperlihatkan kuatir menghadapinya. ‘Duduk dahulu ya mas, .. ingin minum apa?? ’ eehh.. bahkan juga setelah itu dia juga tawarkan minum. Serta tanpa ada menanti jawabannya istriku segera ke dapur membikinkan minuman.
Waktu akan menyuguhkan, perasaannya mengingatkan untuk sedikit dandan, membenahi rambutnya, pakaiannya. Dia menuju ke kamar, kedepan kaca serta meja rias. Dipenghujung usianya yang 42 th. dianya masih tetap cantik, seperti komentar beberapa orang.
Dia menyisir, memakai bando, memantas-mantaskan roknya, blusnya. Serta tidak lupa.. crot crot, sedikit wangi-wangian di badannya. Selintas terpikir.. ingin apaa ini.. adakah jiwa petualangan di hatinya?? Ingin ngapain anda jengg..?? Demikian fikirnya..
‘Ah, ibu jadi ribet nih.. ’, demikian basa-basi lelaki asing itu. ‘Nggaak.. ada koq, silakan minum.. ’, dia kelihatannya berniat melemparkan senyuman, lalu dia balik ke dapur kembalikan nampan. Waktu akan balik menjumpai tamunya, terpikir menginginkan iseng sedikit. Dia masuk ke kamar. Ada celah kecil dari kamar di mana dia dapat mengintip lelaki itu.
Terlihat olehnya lelaki itu ambil cangkir teh serta menyeruput berisi.. Terang saat ini. Kekumuhannya, mungkin saja karna jadi orang jalanan, tidak memengaruhi penampilannya yang begitu jantan. Berwajah tidak cakep namun terlihat muka yang tegas dengan sedikit guratan kesungguhan pada dahinya serta kelopak bawah matanya.
Serta pandangan matanya itu lhoo.. Aahh.., mengapa lelaki sesuai sama itu hanya kerja jadi pedagang keliling jual madu.. Namun yah, .. siapa tahu.. Jakarta yang keras jenis ini buat sesorang mesti berjuang untuk hidupnya.. serta lakukan apa sajakah yang menyukai atau tidak sukai mesti dikerjakan untuk menjaga hidup.


Poker Online Terpercaya

Saat ini terlihat dia itu duduk sedikit enjoy. Bertumpu di jok sofa, kakinya selonjor kelantai dengan sedikit merenggangkan pahanya. Ahh.. Istriku kembali ingat suaminya.. demikianlah duduknya sebentar pulang dari kantor. Debar jantung istriku bangkit kembali.
Dia cermati celana khaki yang nampaknya dekil itu. Pas di daerah selangkangannya, terlihat benjolan menggunung. Serta yang buat istriku makin penasaran yaitu, dengan tangannya yang terlihat berotot, kadang-kadang lelaki itu mengelusi benjolan itu sembari matanya 1/2 meram seolah nikmati.
Uhh.. mengapa lelaki itu melakukan perbuatan sekian.. ah.. mungkin saja hanya rutinitas. Namun untuk istriku hal itu buat darahnya terpacu ke atas. Berwajah jadi nanar, matanya tentu memerah serta tanpa ada berniat, lidahnya menjilati bibirnya serta lalu menggigitnya.
Dia menahan satu gejolak.. gejolak birahi.. Perasaan yang serupa seperti waktu suaminya membelai lalu mengendusi lehernya, ada dari belakang celah sempit di kamarnya waktu dia mengintip lelaki asing itu. Eehh.. mengapa sich saya ini..? 1/2 heran masih tetap ajukan pertanyaan pada diri..
Mendadak terlintas olehnya juga akan tingkah ngintipnya itu. Mulai sejak SMP di antara beberapa rekannya dia seringkali dikatakan sebagai petualang. Memanglah, meskipun anak wanita dia suka sekali dengan beberapa hal petualangan.
Dia naik gunung, jalan menyelusuri sungai, panjat tebing dll. Bahkan juga di kotanya dia diangkat jadi satu diantara pengurus club penggemar alam. Telah demikian lama itu berlalu. Mulai sejak berumah tangga kesenangan petualangan itu pupus sendiri. Telah lupa. Serta saat ini, waktu ngintip tamu asingnya itu dia ingat jiwa petualangan itu sekali lagi. ‘Masih adakah jiwa itu padaku? ’, 1/2 ajukan pertanyaan dalam hatinya.
Serta jawabannya yaitu hati yang gemetar serta jantung yang degupnya begitu keras sampai seolah badannya bergoyang. Dia ingat bebrapa waktu ber-ada di satu momen panjat tebing. Waktu itu dia mesti menembus satu celah susah, serta berhasil.
Waktu sesuai sama itu kemelut yang sangat dirasa meningkatkan adrenalinnya. Serta kemelut seperti itu sekarang ini dia rasakan kembali. Kerinduan juga akan petualangan masa muda mendadak menyodok serta menembusi relung-relung hati serta fikirannya. Kerinduan yang kembali meningkatkan adrenalinnya.
Serta dia tidak dapat menampik kerinduan petualangan itu. Dia pengin. Pengin rasakan sekali lagi, sedikitnya untuk kesempatan ini saja. Dia pengin kembali bertualang, rasakan adrenalinnya terpacu kembali. Namun kesempatan ini tantangannya lain. Bukanlah karang terjal.
Bukanlah pucuk-pucuk gunung. Bukanlah juga jeram riam sungai-sungai. Kesempatan ini yaitu lelaki asing di lobang pengintaian tersebut sasarannya. Serta berikut kesempatannya, mumpung suami tengah keluar kota serta pelayan kecilnya tengah bermalam berlibur ditempat kakaknya. Serta lelaki itu alangkah seksinya untuk demikian saja ditinggalkan.
Dari bulu alisnya yang hitam tidak tipis dia pikirkan bebrapa sisi badan lelaki itu akan menghitam serta tidak tipis penuh bulu. Uhh.. bayangan itu.., fantasinya.., khayalannya jenis itu.. kelihatannya bukanlah baru saat ini timbulnya.
Jauh di dalam lubuk hatinya, sampai kini sesungguhnyalah dia merindukan lelaki beda diluar suaminya. Lelaki beda yang lebih jantan, mungkin saja juga lebih kasar, lelaki yang lebih seksi yang dapat menghidupkan nafsu seksualnya.. yang lebih mengerti gejolak birahinya. Dengan suaminya.. dia rasakan sampai kini tidak sempat betul-betul memperoleh suatu hal yang senantiasa dinanti tiap-tiap wanita, orgasme. Kenikmatan puncak dalam hubungan seksual.
Sayang, meskipun tidak bermakna kurang cinta serta hormatnya, suaminya tidak tunjukkan perhatiannya dengan benar-benar untuk hal semacam ini. Dia terlalu repot dengan masalahnya. Dia fikir wanita cuma perlu materi, uang, perhiasan atau mobil, seperti yang dia senantiasa penuhi untuk membahagiakan istrinya.
Demikianlah bila birahi menyerang seorang. Semua kendala serta halangan berupaya ditembusi. Tiap-tiap yang salah di cari kambing hitamnya untuk memperoleh pembenaran tingkah dianya. Nafsu birahi nyaris senantiasa egoistik. Serta saat ini, ketentuan istriku sudah penuh. Kembali bertualang. Mesti bisa. Serta saat ini. Berikut waktu yang pas serta untuk tujuan yang pas. Problemnya tinggal bagaimana caranya melakukannya. Bagaimana dengan perasaan suaminya, kalau satu waktu dia ketahui.. aah.. ‘Jangan sekali lagi bimbang’, Demikianlah keputusannya.
Dorongan nafsu yang begitu kuat buat dia malas untuk menghindar. Semuanya yang lain dia abaikan. Biarkanlah perasaannya kelak yang juga akan mencari jawaban. Dengan keyakinan pada perasaannya itu, istriku jadi lebih enjoy. Pelan-pelan disusupkannya tangannya kedalam blusnya. Dia mainkan puting susunya. Dia pikirkan lelaki asing itu sebentar sekali lagi juga akan menghisapnya. Lidahnya juga akan menjilati serta giginya juga akan menggigitinya. Ooohh, ampuunn.. nikmaatt..
Cemas terlalu lama sendirian, istriku beranjak keluar kamar untuk menjumpai tamunya. Namun sebelumnya keluar, perasaan petualangannya mulai memberi tanda. Dia mengambil langkah menuju almari pakaiannya. Diambilnya rok jenis ‘midi kulot’ dengan sedikit belahan pada ujung bawahnya yang gampang lepas dari pinggulnya serta siap telanjang.


Poker Online Terpercaya

Dengan sekali menarik resluitingnya ditanggung rok itu juga akan segera terlepas ke lantai. Serta untuk atasannya, dia tentukan blus dengan kain halus yang tidak tebal. Kain itu juga akan gampang memperlihatkan kontur badannya, buah dada serta bahunya yang bagian. ‘Kamu begitu seksi dengan pakaian itu, jeng’, demikian pujian suaminya satu peluang. Jam 14. 12, Selasa
Berapakah harga madunya, Mas..? ’, dia buka omongan. Serta buat lelaki tamu asingnya itu mendongak dan memerhatikan kemunculannya yang sudah bertukar baju untuk tamunya. Terlihat keterperanjatan sebentar di matanya sebelumnya dia menjawab, .. ’Hmm.. terserah ibu sajalah.. ’,
‘Lhoo, koq terserah.., n’tar Mas rugi lhoo.. ’, sembari mendekat sampai begitu dekat, lalu mencapai satu diantara botol madu, dengan maksud beda, yakni menyebarkan aroma minyak wangi merangsangnya sebelumnya lalu mengasongkan bokongnya ke kursi dimuka tamunya.
‘Ahh nggaakk.. bbuat ibu sich tidak pa pa.. khan sya uu.. dah dissu.. ssuu.. guhin minum semua.. ’. Sahut penjual madu itu. Nah.. terlihat telah, suaranya terlihat tergetar, meskipun dia berupaya untuk terkesan akrab serta kuasai diri.
Serta.. matanya tak akan dapat terlepas dari badan istriku. Memanglah kuakui, meskipun telah cukup usia istriku masih tetap sangat seksi di mata beberapa lelaki. Saya sendiri tidak puas-puasnya senantiasa memandanginya, hingga dia sukai terasa malu. Apa sekali lagi bila telah gunakan pakaian lembut tidak tebal dengan kulot seperti yang terlihat sekarang ini.
Istriku mengerti kalau lelaki ini memerhatikan penampilannya. Aroma wangi-wangian yang cukup semerbak tentu buat tamu asingnya ini kelimpungan. Tentu dia mengerti tingkah wanita. Lelaki dengan penampilan jenis dia tentu banyak wanita yang memburunya.
Dia tentu mempunyai pengalaman serta mengerti, bila seseorang wanita yang waktu pertemuan pertama barusan masih tetap amburadul, lalu sebentar masuk ke kamarnya serta keluar sekali lagi jadi rapi serta wangi, umumnya memiliki tekad serta keinginan spesial. Hal jenis ini tentu tidak asing untuk dia, lelaki jantan yang wanita manapun lihat segera terdongkrak birahinya.
‘Apa sich khasiatnya madu..?? ’, istriku bergaya genit manja 1/2 ajukan pertanyaan se-akan tidak paham, memancing serta mengharapkan dapat terjadinya dialog yang.. seperti bila bicara manfaat madu diantara beberapa lelaki. ‘Banyak bu, .. Pada umumnya ini bagus untuk kesehatan.., dari anak-anak hingga dewasa baik minum ini.. ’. ‘Secara spesial? .. apa? ’, ‘Ah, ibu.. khan suami ibu juga paham.. ini termasuk juga jamu sehat serta kuat buat bapak-bapak’.
Whoo.. pancingan omongan sudah dibuangkan serta kelihatannya umpan mulai dikonsumsi. Bicara kemampuan lelaki. ‘Tapi, saya tidak sempat saksikan buktinya, tuch..! ’, sanggah pura-pura istriku dengan umpan yang lebih kuat. ‘Tapi madu ini beda bu, .. Ini di ambil spesial dari rimba. Ini yang namanya madu rimba. Lebahnya dapat menyerang siapa saja yang mendekat. Beberapa pengambil madu ini mesti memilik keberanian serta pengalaman’.
Wahh.. bagaimana langkahnya menggiring buruan ini.., istriku berpikir keras. Dengan pura-pura serius dengarkan, dia mulai bermain, melenggokkan bahu serta tidak lama kemudian merenggangkan pahanya. Sesaat tukang madu barusan mengambil pandang ke mata istriku, salah tingkah.
Lalu tangannya yang memegang botol madunya mengelus-elus leher botolnya, jenis seorang mengelus-elus alat vital. Tingkah itu terlihat begitu erotis di mata istriku. Serta tukang madu itu rupanya juga sadar.. menggiring perbincangan serta suaranya mulai terdengar parau, sesaat tangannya selalu mengelusi leher botol itu.
‘Bbb.. bbu, ini buat ayah.. Ayah mana Bu..? ’, mendadak dia menanyai suaminya.., 1/2 berbisik.., ‘Bapak tengah pekerjaan ke Medan hingga hari Minggu kelak.. ’, nada istriku juga turut parau.. serta hatinya bergetar bersorak.., dia telah percaya mangsanya masuk dalam jeratannya,
Ehhmm, .. jadi ibu sendirian nih, .. ’, ‘.. eehh.. ada pelayan.. tt.. ttetappii.. tengah sedang bermalam ditempat kakaknya’, ‘.. dimana..? ’, ‘.. ddii.. tidak jauh.. ’. ‘.. ntarr..?! ,.. ’, ‘.. janganlah cemas, tidak balik hari ini, dia nginep 2 hari, pulang lusa.. ’. aahh.. nyatanya perkembangan mengalir demikian deras.


Poker Online Terpercaya

Omong-omong kecil dalam bisikan ini mendorong tangkapannya segera menuju tujuan. Lalu yang berlangsung yaitu sama-sama pandang penuh makna.
‘Begini bu, bila suami secara teratur minum madu, istrinya tentu suka karna senantiasa dapat dipuaskan setiap saat kumpul suami istri’. ‘Saya tidak ngerti, .. saya tidak sempat tahu.. ’, hati istriku jadi menderu-deru.
Disilangkan pahanya, tunjukkan mulusnya. Sesaat mata tukang madu melirik, terlihat mulutnya sedikit menganga serta jakunnya naik turun. ‘.. bagaimana bisaa.., khan cuma madu..?? ’, istriku masih pula menggoda..
‘Begini saja bu, .. ’, kelihatannya tukang madu mulai bertindak aktip, ‘.. saya telah ngebuktiin, .. Istri saya katakan janganlah saya berhenti minum madu, agar senantiasa kuat, keras serta tahan lama.. ’, ‘A.. aa.. panya mas, yang ku.. att..? ’, nada parau istriku yang gemetar serta menahan birahi sembari matanya melihat mata lelaki itu. Serta ketemu. Lagi-lagi sama-sama pandang penuh makna.
Serta.. mendadak, tukang madu ini menggeser duduknya, mendekati istriku serta mencapai tangannya, segera di rabakan ke arah selangkangannya. ‘.. b.. bbuu.., i.. innii buktinya.. ’.
Meskipun telah membaca yang juga akan berlangsung, namun momen ini segera menyergap mukanya. Berwajah merasa sembab menahan getar serta jantungnya terpacu cepat. Nada dug dug dug menggoyang dadanya sendiri.
Yaa.. dia mulai rasakan adrenalin yang demikian lama telah tidak dia rasakan sekali lagi. Kesempatan ini terpacu dengan petualangan baru. Petualangan dalam nafsu serta birahi. ‘Jj.. jang.. an.. Mass.. janganlah.. saya takk.. uutt, .. mm.. aass’, sesaat tidak terhindar tangan itu sudah di elus-eluskan ke benjolan di selangkangan tukang madu, ‘.. ini.. madunyaa.. m.. mbakk.. ’, omongannya tidak komplit, serta mendadak panggilannya beralih jadi ‘mbak’. Rupanya lelaki ini yang telah sekian menahan birahi.. dengan tangannya yang kasar serta berotot itu selalu memegangi tangan lembut istriku serta menggosokikannya pada gunungan itu.
Serta pucuk dicinta ulam tiba. Yang dengan penuh berharap sudah dinanti istriku saat ini datang. Se-akan menampik, namun malas menariknya. Waktu tangannya rasakan sentuhan hangat pada benjolan di selangkangan tamu asingnya.
Seperti terserang stroom beberapa ribu watt, berwajah memerah, matanya segera memelototi benjolan itu. Sebentar menginginkan ditariknya namun malas, birahinya yang datang menyergap buat dia menikmatinya elusan tangannya pada benjolan itu. Sesaat sikapnya yang masih tetap gengsi serta malu-malu mengerem sebentar tidak untuk terlalu aktip.
Serta jantungnya makin berdegup kuat, menahan gelora birahi dari petualangan yang baru baginya. Petualangan culas menyeleweng serta khianat pada suaminya yang tengah pergi menggerakkan pekerjaan lewat cara terkait dengan lelaki beda, asing serta serupa sekali tidak dikenalnya.
Wwoo.., ada yang menderu dalam dadanya. Dia terasa tengah jalan masuk gurun yang begitu panas, namun jiwa tualangnya serupa sekali malas untuk menghindar. Ooohh.. maafin Mas Bardii, akuu tidak tahann nniihh.., saya pengin rasakan kenikmatan sex, orgasme, yang sampai kini belum juga sempat saya peroleh meskipun sudah lebih dari 20 th. kawin denganmu.., maafin ya masszz.., demikian bunyi nada hatinya.
Disamping itu si lelaki asing selalu berupaya memaksakan tangan istriku supaya mencengkeram benjolan itu. ‘Mass.. jaa.. ngan.., kelak ada orangg.. ’, terdengar makin parau serta gemetar suaranya. Adrenalinnya segera melonjak. Benar-benar kemelut yang enaknya mengagumkan. Jiwa petualangannya saat ini sudah kembali.
Jam 14. 32, Selasa
Serta saat cengkeraman tangannya rasakan ada batangan yang besar serta hangat, hati istriku membulat. Dia buang semua malu. Serta.. dengan berdesah perlahan.. awalilah tangan itu meremas. Merasa oleh telapaknya bulatan panjang yang berdenyut-denyut serta hangat.
Sudah pasti lelaki asing itu begitu senang. Dia tunjukkan senyumannya. Senyum kemenangan dia fikir. Istriku membalas senyuman itu serta.. ’.. mas.. saya kunci dahulu pintunya.. ’, berbisik seraya segera beranjak menuju pintu depan, sebentar melongok keluar, mungkin ada orang yang diam-diam mencermatinya, serta saat percaya aman dia tutup pintu itu serta kunci. Clek, klek.
Waktu kembali, dia segera duduk melekat tamunya serta.. sama-sama pandang tidak lama kemudian segera sama-sama menerkam serta berpelukan. Tercium bau matahari pada badan lelaki itu, namun malah jadi rangsangan besar untuk birahinya. Istriku mencari bibir tamunya, ketemu, serta segera berpagut serta sama-sama melumat. Tangan-tangan kasar ber-otot lelaki itu lalu memeluk dengan kuatnya.


Poker Online Terpercaya

Lama sekali tempat sama-sama berpeluk serta melumat itu. Kelihatannya melepas kerinduan pada apa yang sampai kini sama-sama mereka rindukan. Serta terlihat istriku semakin memanas. Lumatan itu dibarengi juga dengan sama-sama gigit lidah dan bertukar ludah.
Nada desis serta lenguh mulai terdengar dari keduanya. Tangan-tangan mereka sama-sama memeluk, lalu meraba. Bahkan juga istriku lebih berani, dia capai pakaian belakang tamunya serta tarik dari ikatan celananya, lalu dia masukan tangannya, menginginkan rasakan segera hangatnya badan lelaki asing itu.
Serta sang lelaki juga tidak kalah tangkas, tangannya masuk blus istriku serta memeluki sebentar, namun lalu berpindah segera ke buah dada istriku, meremas-remasinya. Puting susunya di pelintir-pelintir. Kegelian tidak terkirakan menyebar di badan istriku.
Dari jeritan kecilnya terlihat istriku menggelinjang. Nafsu birahinya saat ini tidak sekali lagi dapat terbendung.
Istriku serta lelaki asing itu betul-betul masuk lokasi nikmat tidak terhingga. Keduanya sudah siap menapaki puncak kesenangan. Lelaki itu buka sendiri ikat pinggangnya, melorotkan resluitingnya, merogoh kontolnya keluar serta mencapai tangan istriku untuk menggenggamnya.
Rasakan daging panas yang besar serta panjang, dengus serta nada parau istriku kembali terdengar, nada pernyataan.. yang didorong tekanan birahi, ‘.. maazz.., uuhh.. gede banget zzihh.., uuhhmm.. ’, sembari bergerak melepas rangkulan serta menunduk untuk lihat barang nikmat ditangannya itu.
Lelaki asing itu melepasnya. Biarkanlah wanita binal itu melihati kontolnya. Biarkanlah dia memuaskan libidonya. Dia senang.. Untuk sesaat dia lupakan dagangan madunya yang terserak di lantai. Hari inilah terasa memperoleh suatu hal yang bukanlah main..
Serta waktu terlihat batangan punya tamu asingnya ini, waktu terlihat jamur besar merah hitam di ujung batangnya terlihat demikian mengkilat dengan belahan lubang kencing yang menganga, istriku terpana. Nada paraunya kembali terdengar ‘.. uuhhzz.. gedenyaa.. uuzzhh, gedenyaa.. uuhhmm’, serta tanpa ada didorong sekali lagi mulutnya mendekat ke kontol itu.
Bau ciri khas kemaluan lelaki segera menimpa hidung istriku. Serta tanpa ada dapat sekali lagi menahan, bibir istriku segera menciumi batang gede serta panjang itu. Sesaat tangannya tetaplah menahan untuk mengarahkan kebibirnya. Ini aneh sekali untuk istriku. ‘Wwwoo, begitu eksaiting.. pada suamiku saya belum juga sempat begini niihh.. ’.
Sampai kini untuk suaminya tidak sempat ia beri ciuman pada kontolnya. Tak tahu desakkan jenis bagaimana, mendadak saja, serta tanpa ada sangsi serta banyak pertimbangan, tahu-tahu lidahnya, mulutnya, hidungnya segera melahap kontol tamu asing ini. Itukah yang dimaksud gairah birahi..? Atau perasaan hewaniah yang baru memperoleh peluang tersalur, karna memanglah obyeknya begitu menarik??
Dia ciumin, jilatin serta sedot batang itu sepuasnya. Naik, turun, naik, berputar-putar, kebawah, bijih pelernya. Uuhh.. gedenyaa.. enaknya.. uuhhzz. Lupa telah sang suami. Kesenangan tidak bertara tengah berjalan.
Kesetiaannya pada suami sampai kini kemana..?? Mengapa service jenis ini anda beri pada orang yang lain, orang asing, bahkan juga belum juga tahu namanya, disamping itu tidak sempat anda beri service semacam pada suamimu..?? uuhzz geddeenyaa..
Lelaki itu rasakan memperoleh kesenangan mengagumkan, rasa-rasanya tidak sering ada wanita Indonesia yang ingin menciumi kontol. Namun wanita ini, istri orang gedongan sekali lagi, dia rasakan bibirnya serta lidahnya melumati kontolnya.
Dia melenguh panjang. Lalu dengan 1/2 bangkit dia perosotkan kebawah celananya supaya istriku dapat lebih leluasa melumati kontolnya. Serta pada saat itu terlihat benar lebatnya jembut serta rambut-rambut di sekitar kemaluan serta selangkangan sang tamu asing.
Pasti mengakibatkan yaitu istriku semakin semangat untuk selalu menjilat, menyedot serta 1/2 menggigit kontol si tamu yang membengkak itu. Pada saat sebentar, dia lihat setitik bening di ujung lubang kencing kontol itu.
Tersebut precum, cairan birahi awal dari lelaki waktu kesenangan kelaminnya mulai ada. Istriku segera menjilatnya. Asin. Uuhh, enaknya.. Serta selalu menjilatinya dan mengharapkan dapat mencapai cairan semakin banyak.
Lalu mulai mengkulum serta dengan halus memompa. Benar-benar, berikut pertama kalinya dalam kehidupannya mengisap kontol. Serta bukanlah punya suaminya namun punya lelaki yang yaitu tamu asingnya ini. Hasrat jenis itu sebenarnya sudah lama muncul, mulai sejak dia lihat adegan persetubuhan dari VCD yang diam-diam disimpan suaminya serta tanpa ada berniat dia putar waktu suaminya pergi. Namun untuk mulai pada suaminya dia takut dicurigai dari tempat mana perkembangan jenis itu didapat.
Kesempatan ini dia terasa memperoleh peluang yang tidak juga akan ditinggalkan. Dengan jiwa petualangan serta nafsu birahi yang membara dia lakoni obsesi erotis yang sampai kini dinanti-tunggunya. Mulutnya merasa penuh.


Poker Online Terpercaya

Kontol seukuran pisang tanduk cuma dapat masuk di ujungnya saja. Kepala istriku memutar-mutar. Lidahnya menari-nari dijamur merekah itu. Dia jilati sepuasnya lubang kencing tamunya. Terlihat rakus serta lahap mulut cantik itu menginginkan menelan batangan kontol gede panjang tamunya.
Terasa belum juga senang berciuman, lelaki itu mengangkat badan istriku serta segera kembali dipagutnya lehernya. Istriku menggelinjang serta mendesah-desah. Tangan kirinya tidak melepas cengkeraman pada kontol tamunya.
Jari-jarinya mencengkeram sembari memijit-mijit atau mengurut yang buat nikmat mengagumkan pada sang tamu. Ciuman mereka meliar. Dari leher bibir lelaki asing itu menyusuri ke bawah sekali lagi. Saat ini merasa blus istriku menghalangi.
Dia usel saja itu blus. Bau minyak wangi yang begitu merangsang bercampur keringat lelaki dari jalanan membuat erotis pada keduanya. Istriku menggeliat-geliat. Lalu mereka dengan cepat-cepat melepaskan semasing pakaiannya. Blus istriku serta baju lelaki itu terlepas. Serta kembali mereka berpagut dengan telanjang dada. Buah dada istriku menghimpit dada sang lelaki.
Tangan sang tamu selalu merabai serta meremasi buah dada itu. Serta tangan istriku dengan penuh semangat selalu meremasi kontol sang tamu yang makin terlihat tegang, panjang, besar serta mengkilat. Urat-urat darah melingkar-lingkat di selama batang itu. Masing-masih sama-sama berdesah, mengaduh serta merintih bersahutan.
Lalu terlihat istriku melepas kulotnya. Dengan sekali tarik resluiting kecil, melorotlah kulot itu. Terlihat celana dalam oranye yang membungkus pantat bahenol dan kemaluan istriku. Ditariknya satu diantara tangan sang tamu untuk merabai kemaluan itu.
Tanpa ada kendala, tangan itu segera meremasi vagina istriku. Gelinjang yang begitu nikmat. Uhh.. gatalnyaa.. Istriku menggeliat-geliat bak cacing kepanasan. Desahannya semakin tidak teratasi. Bibir serta lidahnya meliar. Dijilatinya bahu lelaki itu, digigitnya lehernya, diciumi muka bawahnya yang terlihat kasar oleh bulu-bulu jenggot yang tercukur, kasar seperti amplas. Itu begitu menggelitik lidah istriku, dia tidak mau melepaskannya.
Waktu tangan tamu memilin-milin kelentitnya, lalu dengan jari-jarinya yang merasa kasar juga menembusi bibir vaginanya serta selalu mengaduk-aduk sampai menyentuh saraf-saraf pekanya, istriku mengaduh.
Nikmat yang diterimanya begitu mengagumkan. Pantatnya segera gelisah, meliuk, menggoyang. Nyatanya sentuhan lelaki beda, lelaki pedagang madu, tamu asing yang serupa sekali tidak dikenalnya, menyebabkan gelombang birahi serta kesenangan tidak bertara.
Mengambil peluang, menyeleweng dengan tamunya ini, oohh.. juga akan begitu dikenangnya.. maasszz, .. tolongg.. saya hauss.., desisnya. Tenggorokannya merasa kering serta nafasnya selalu memburu. Serta kocokkan tangan kiri pada kontol tamu semakin kencang. Pijitannya makin berdenyut. Pantat tamu itu juga meliuk-liuk serta menggoyang.
Saat ini keduanya betul-betul terlepas. Semasing memperlihatkan perasaan birahinya. Sama-sama pijit, sama-sama jilat serta gigit. Semua mengerang, mengaduh-aduh serta mendesah-desah. ‘Mbakk.. ’, si lelaki berbisik, ‘.. Aa.. kkuu, .. ingin keluarr.. mbaakk’, .. ’.. keluarin dehh.. Keluarin saja.. ’, jawaban bisik istriku sambil tingkatkan remasan serta kocokkan pada kontol sang tamu. Serta tanpa ada dihindari sekali lagi pantat lelaki itu semakin cepat menggoyang.. selalu.. selalu.. teruuss..
Serta.. dibarengi dengan teriakan histeris nikmat yang panjang, ‘aarrkkhh.. ’, keluarlah cairan lendir bening dari kontol tamu. Semuanya segera disaksikan oleh matanya. Sperma atau air mani lelaki itu muncrat tinggi. Lalu muncrat sekali lagi, muncrat sekali lagi, muncrat sekali lagi, muncrat sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi. Rasa-rasanya ada sekitaran 8 kali puncratan.
Beberapa tertangkap tangan istriku, serta sebagaian yang lain di jembut serta celana sang tamu serta lalu juga jatuh tercecer ke lantai. Tentu itu adalah ledakkan sperma besar yang dikarenakan begitu tingginya birahi lelaki..
Tak tahu mengapa, lihat cairan yang tercecer di mana-mana itu nafsu istriku melonjak. Diamat-amatinya liquid kental di tangannya. Meleleh di jari-jarinya. Dia dekatkan ke hidungnya, cobalah membaui. Matanya melirik sebentar ke sang lelaki sembari tersenyum.
‘Wangi! ’, dia katakan. ‘Ehh.. enak itu lhoo’, kata si lelaki, ‘banyak vitaminnya.. ’, bisik lelaki asing, ‘coba jilat deh.. ’, dia mendorong. Serta darah istriku naik ke berwajah. Gelegak nafsunya mendengar kalimat lelaki asing itu. ‘Coba saja.. tidak pa pa.., jilat, jilatin.. ayoo.. ’.
Dia saksikan sekali lagi tuch sperma yang meleleh. Ah, belum juga sempat dia merasai sperma. Punya suaminyapun tidak sempat. Namun kesempatan ini ada godaan yang begitu kuat. Nafsu liar serta jiwa petualangannya menekan-desak. ‘Ayoo, cobalah.. ’. Serta, dijulurkanlah lidahnya.
Dijilatnya sedikit sperma itu. Dirasainya. Dia ingat rasa kelapa muda. Dia jilat sekali lagi semakin banyak, dikenyam-kenyam lalu ditelan. Ah, seperti kelapa muda. Dia jilati selalu sampai jari-jarinya bersih. Lalu sperma di telapak tangannya yang terlihat bergumpal kental dilahapnya juga.
Dahulu waktu petualangan di rimba, dia juga hadapi kesangsian waktu pelatihnya menyuruh makan daging ular mentah-mentah. Serta hal tersebut pada akhirnya dapat dia kerjakan dengan baik. Serta saat ini, sesudah didorong oleh nafsu birahinya serta tamunya, ‘.. mari mmbbak, saya pengin liatin.. ’, supaya dia menjilati spermanya, dia juga kerjakan.
Dorongan erotiknyalah yang buat sperma itu jadi sekian nikmat. Saat ini dengan semakin bernafsu dia jilatin semua, sperma di kepala jamur serta lubang kencing, yang meleleh di sekitar batang kontol, yang tercecer di jembut serta selangkangan, di celana, di ujung-ujung kaki, di sofa, bahkan yang di lantai.


Poker Online Terpercaya

Dia terlihat seperti anjing yang tengah menjilati sisa-sisa makanannya. Penuh nafsu, penuh birahi sembari selalu mengerang serta mendesah setiap saat lidahnya menjilat serta menarik sperma ke mulutnya. Jadilah dia jadi wanita pemakan sperma.
Lelaki asing itu lihat dengan penuh pesona. Waktu istriku nungging di lantai menjilati spermanya dia saksikan bagaimana menariknya panorama itu. Pantat yang bahenol putih yang masih tetap terbungkus celana dalam oranye.
Ah, benar-benar panorama yang begitu erotik. Sesaat kontolnya yang dilingkari urat-urat belum juga kunjung capek. Kontol itu masih tetap tegang merujuk mengkilat-kilat kepalanya. Dia kembali bersender ke sofa sembari melihat istriku, mengelus-elus sendiri kontolnya. Dia nikmati kegatalan yang belum juga kunjung selesai.
Istriku masih tetap asik menjilati semuanya sperma yang tercecer, sesaat libidonya masih tetap belum juga seutuhnya tersalurkan. Kontol itu semestinya menembusi kemaluannya. Ingat rutinitas suaminya yang senantiasa lemas setelah ejakulasi, dia cepat-cepat bangkit dari lantai serta cepat mencapai kontol lelaki itu. Dia takjub. Nyatanya ejakulasinya tidak buat kontol itu surut lemah.
Masih tetap seperti awal mulanya, bahkan juga terlihat semakin besar serta panjang dimatanya. Tanpa ada ‘ba bi bu’ dan merta tangannya mencapai sisa celana khaki tersebut celana dalam lelaki itu, ditariknya keluar sampai segera telanjang serta mencuatlah kontol itu.
Dengan sigap juga dia copot celana dalamnya sendiri serta segera naik ke sofa. Lelaki itu ditumpakinya. Tangan kirinya mencapai kontolnya, diarahkan segera ke lubang vaginanya. Dia belum juga sempat bersanggama dengan suaminya di sofa ini.
Namun sekian kali dia sempat saksikan gambar porno, pasangan yang bersanggama di sofa jenis ini. Dia cobalah tirukan. Sesaat sang lelaki menyongsong dengan pelukan di pinggang sembari meletakkan ke arah yang pas.
Ujung kontol itu sudah menyentuh bibir vagina istriku. Kegatalan sangat begitu datang pada kemaluannya. Pantatnya menggoyang yang segera disertai oleh pantat sang lelaki. Yang satu menekan-nekan yang beda mendorong-dorong. Gelombang kegatalan vagina serta kepala kontol dari kemaluan semasing menderas.
Semasing ingin cepat menembusi serta melahap. Uhh.. kontol ini terlalu besar, demikian batin istriku, sesaat ahh.. vagina ini sekian sempitnya, demikian fikiran sang lelaki. Sudah pasti benar. Yang sampai kini menembusi yaitu kontol suaminya yang ukurannya paling hanya setengahnya. Belum juga sempat vagina ini terima kontol sebesar itu. Istriku berteriak histeris.
Ada sedikt rasa sakit yang mengikuti nikmat mengagumkan ini. Namun sang lelaki telah tidak juga akan sempat mundur sekali lagi. Dengan penambahan dorongan dari bawah pada akhirnya kontolnya tenggelam. Semua batangan besar serta panjang itu bulat-bulat sudah ditelan oleh kemaluan istriku.
Saat ini istriku merasai, begitu tiap-tiap mili dinding dalam kemaluannya mencengkeram erat batangan bulat panjang itu. Rasa-rasanya tidak ada celah longgar. Tiap-tiap saraf-saraf vaginanya rasakan sentuhan batang itu, yang mengakibatkan reaksi bergelombang datang. Tiap-tiap sarafnya seolah menginginkan melumat batang itu.
Serta yang dirasa lelaki itu yaitu vagina istriku mengempot-empot. Seolah mengisap-hisap serta memerasi kontolnya yang menyebabkan kesenangan mengagumkan. Serta reaksinya segera mencaplok susu istriku dengan sepenuh nafsu. Menggigiti putingnya dengan buas, samping kanan serta kiri ber-ganti-ganti.
Gabungan gelitik kontol pada vaginanya serta gigitan bibir lelaki asing itu pada susunya benar-benar adalah sensasi kesenangan yang mengagumkan. Istriku saat ini menjerit-jerit kesenangan. Tidak ada sekali lagi rasa kawatir didengar orang.
Nafasnya sekian memburu. Pantatnya meliuk mengebor-ebor. Serta sang tamu tak akan ingin menahan dengan diam. Diangkatnya pantat istriku naik, lalu di turunkan, naik sekali lagi, lalu turun. Sekian ber-kali-kali. Gesekkan pada kontol serta vagina waktu naik turun itu buat keduanya makin histeris.
Serta selanjutnya dengan tenaganya sendiri istriku percepat naik turun pantatnya dikarenakan kegatalan vaginanya yang tidak sekali lagi tertahan. Serta nampaklah istriku yang menunggangi lelaki asing tamunya, lakukan kocokkan kontol tamu dengan vaginanya seperti berpacu. Semakin cepat, semakin cepat, semakin cepat. Nada teriakkan kesenangan istriku diseling desahan sang lelaki jadi simponi erotik yang pastinya akan merangsang siapa saja yang mendengarnya.
Pada saat berikut, untuk yang pertama kalinya istriku alami apa yang seringkali dia dengar, orgasme. Saat-saat mendekati orgasmenya datang, jadi suatu hal yang baru pertama kalinya dia rasakan seumur hidupnya dia rasakan rangsangan gatal yang sangat begitu yang disusul perasaan se-akan ingin kencing pada vaginanya akibatnya karena gosokkan dengan kontol besar itu. Rasa itu benar-benar tidak terperikan. Perasaan jenis itu buat fisiknya sekian kuat. Kocokkan pompa yang kuras tenaga itu dia kerjakan dengan kecepatan yang makin tinggi.
Dibarengi hentakkan ketika kemaluannya menelan kontol besar tamu asing itu supaya ujungnya lebih mentok ke mulut rahimnya, yang disertai dengan teriakan nikmat yang histeris di-ulang-ulang sampai.. pada akhirnya.. sampailah.
Bendungan itu jebol. Orgasme itu datang. Seperti air bah yang terlepas. Kemelut yang awal mulanya ada di puncak yang begitu tinggi segera turun sampai ke dasarnya. Seperti beban berat yang berhasil dilepasnya. Kocokkannya memelan, memelan serta berhenti. Pelukannya melemas. Kucuran keringatnya membasahi badannya serta badan sang tamu. Kepalanya disenderkan pada bahu lelaki itu.


Poker Online Terpercaya

Sang tamu ini benar-benar lelaki yang mengerti. Dia terima kelelahan istriku. Dia turut berhenti. Dia berikan peluang. Dia sabar. Dielusnya kepala istriku, diciuminya lehernya dengan lembut. Dijilatinya keringat istriku.
Sesaat kontolnya dilewatkan tenggelam dalam vagina istriku. ‘Oohh.. ’, terdengar lenguh istriku sembari sedikit menggeser berwajah terbenam keleher lelakinya. Kelihatannya istrikupun menginginkan kontol gede itu tetaplah didalam vaginanya. Kondisi jadi hening, tanpa ada desahan atau rintihan terkecuali nafas-nafas panjang dengan sebentar ter-engah. Dunia seputarnya juga seolah menginginkan diam sebentar..
‘Mass.. ’, ‘heehh..?! ’, ‘.. ennaakk.. puass..? ’, ‘.. Hheehh.. ’, ‘.. Oocchh.. ’, terdengar bisikan-bisikan tanpa ada dibarengi beberapa gerakan.
‘Aku belum juga sempat lho, begini.., .. saya heran sendiri.. ’, istriku ngomong. ‘.. hhee.. eehh’, sahut lelaki itu masih tetap beberapa malas. ‘ Baru saat ini saya merasai orgasme’.
‘Bener lho, mas. Saya koq dapat mengulum kontol, menjilati spermamu.. hhoocchh.., bila suamiku tahu.. ’.. ’Ternyata nikmat banget.. Hhoocchh.. hheecchh.. ’, terdengar tarikan nafas panjang.
‘Mass.., mmaass.., raih yaa..?!, ‘.. Nggaakk.. belumm, khan saya belum juga keluar sekali lagi.. ’, ‘.. koq kuat banget sich.., nihh masih tetap gede serta kaku dalam nonokku.. ’, ‘Khan madduu.. ’, pasti kelakar, ‘Iyaa bener-benerr.. ’, tetap dalam sama-sama berbisik. Istriku mencium gregetan leher lelaki itu. ‘.. uuhh.. ’, tak tahu lenguh siapa sekali lagi.. Diam, hening sekali lagi untuk sebagian waktu..
‘Belum keluar ya mass, .. Ingin dikeluarin..??, di mana..?? ’, istriku ajukan pertanyaan. Pertanyaan itu memancing kerut dahi tamunya sebentar.. namun dia dapat menjawab.., ’Bagaimana bila di mulut anda..? ’, bisik-bisik, ‘woo, mauu.. ’, tanpa ada fikir lama-lama bebrapa perlahan istriku bangkit, kemaluannya melepas kontol sang tamu yang tetap masih tegak ngaceng serta mengkilat-kilat basah sampai batangnya yang dikarenakan cairan yang keluar dari vagina istriku.
Dia menginginkan memberi service paling baik untuk tamunya ini.., dia menginginkan mendengar serta lihat bagaimana tamunya ini merintih serta mengerang-erang rasakan kesenangan serta memperoleh kenikmatan puncaknya.
Sang tamu ambil tempat berdiri dengan kontolnya yang ngaceng menantang ke depan, disusul istriku jongkok pada lututnya serta segera mencapai kontol itu untuk di-emotnya.
Kesempatan ini istriku tidak terlihat ber-emosi, mungkin saja tengah surut setelah orgasmenya barusan. Namun sang tamu dengan mendongakkan kepalanya saat ini mengerang. Tangannya mencapai kepala istriku, direngkuhnya lalu didorong kedepan supaya kontolnya lebih dalam sekali lagi dikuluman mulut istriku. Serta istriku ikuti.
Pergerakan memompa. Lelaki itu memaju-mundurkan bokongnya, mengerang sembari semakin keras meremasi rambut istriku. Pasti merasa pedas untuk istriku. Namun nada erangan lelaki itu buat istriku bebrapa perlahan muncul kembali ke-asyikannya.
Dia mainkan mulutnya. Kadang-kadang dia terlepas kulumannya serta menjilat-jilat batangnya. Juga dia isepin buah zakarnya. Di titik ini terlihat kekurangan lelaki itu. Tiap-tiap jilatan di zakarnya dia se-akan memohon serta mengemis, ‘Terus.. tolong, terruss.. oohh mmbbaakk.. enakk bangett.. terruuss.. ’.
Zakar tamunya ini selalu dia isepin serta jilatin. Serta benar.., tidak demikian lama lelaki asing ini keluarkan teriakan histeris yang dinantinya.. ’.. ingin keluarr.. oohh ingin keluarr.. keluarr, mbbaakk.. Isepp.. kontolku.. isepp’, sambil menjambak rambut istriku diarahkan ujung kontolnya ke mulutnya serta.. sserr.. crot.. crot.. crott.. muncratlah sperma fresh panas segera ke mulut istriku.
Serta mulut istriku yang telah menganga mulai sejak barusan siap terima semuanya puncratan sperma tamunya. Tidak ada setetespun yang terlepas dari mulutnya. Tetap dalam kondisi crot crot, mulut istriku telah mencaplok ujung kontolnya untuk meyakinkan kalau tidak setetespun juga akan tersia-sia ke tempat beda.
Berwajah yang merem melek terlihat nikmati cairan hangat di mulutnya itu. Terlihat juga dia mulai mengecap-ecap lalu menelan berliter cairan yang keluar dari kontol lelaki asing itu.
Selepas itu baru dua insan ini rasakan kelelahannya. Keduanya terduduk. Sang tamu bersender kembali pada sofa, serta istriku tidak bangun dari lantai menumpukan badan serta kepalanya pada kaki-kaki lelaki itu.
Setelah sebagian waktu istriku bangkit. ‘Tak bikinkan kopi ya, .. Capuchino ingin..? ’, ‘Apa tuch.. ’. Rupanya tamu ini betul-betul dari klas kumuh, dia tidak ngerti nama minuman barusan. Namun istriku tidak sekali lagi mempedulikan, dia ambillah celana dalam serta kulotnya, dia gunakan serta beranjak ke-dapur.
Di dapur saat ini istriku rasakan bibir kemaluannya agak pedih-pedih. Pasti karna kontol yang terlalu gede dari tamu asingnya itu. Sendirian dia tersenyum. Senang. Petualangan yang baru dilalui benar-benar ‘eksaiting’. Sembari ambil cangkir serta kopi dia mikir, agar kutahan lelaki itu.
Agar dia nginep. Pulang besok sore, demikian fikirnya. Mumpung. Saya ingin sekali lagi, lebih sekali lagi. Saya pengin telanjang bulat semuanya. Agar kuajak saja ke kamar tidurku. Di kamar di mana saya serta suamiku tidur. Rasa-rasanya penyelewengan serta pengkhianatan yang semakin tinggi mutunya juga akan makin nikmat.
Masih tetap adakah cinta pada suaminya.., setelah penyelewengan ini..? Janganlah bertanya cinta.., itu hal yang beda. Masalah cinta suami tidak butuh diragukan. Ini tidak lebih dari masalah libido. Masalah orgasme yang memanglah dengan suami tidak sempat dapat dicapai. Ahh.. dia benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poker Online Terbaik Indonesia